Aminuddin Ponulele, Maestro Politik Sulawesi Tengah Yang Begitu di Kenang

Berita Keren | Maestro politik Sulawesi Tengah, Profesor (Em). Drs. H. Aminuddin Ponulele ,MS tutup usia, Almarhum meninggal dalam Usia 82 Tahun.

Berita duka atas meninggalnya sesepuh Partai Golkar tersebut menghiasi beranda Facebook hari ini. Kesedihan dan rasa kehilangan tampak dari setiap unggahan akun Facebook, Irna Ponulele misalnya mengabarkan bahwa Jenasah Almarhum akan disemayamkan dikediamannya di Jalan Lasoso Palu.

”Innalilahi Waa Innaillahi Roji’un..
Telah meninggal dunia Orangtua kami, Om kami, Bpk. Prof. H. Aminuddin Ponulele pada pukul 10.55 di RS. Budi Agung Palu, Semoga husnul khotimah, dilapangkan kuburnya, diterima segala amal ibadahnya. Mohan maaf atas kesalahan beliau yg di sengaja atau pun tidak disengaja, mohon doanya.
Alamat rumah duka Jl. lasoso ” unggah Irna

Ungkapan kehilangan pun di sampaikan oleh Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira dalam postingannya menyampaikan kesedihan atas wafatnya mantan Ketua PWI Sulawesi Tengah ini, Nilam menganggap bahwa Almarhum Aminuddin Ponulele adalah orang yang begitu penting dalam perjalanan hidupnya.

“Dato Amin, begitu panggilan akrab diantara kerabat sanak family, adalah pribadi yang menyenangkan. Beliau adalah politisi dan akademisi yang telah menginspirasi kita semua. Secara pribadi, saya sangat sedih, bukan saja karena beliau adalah senior dosen dan politisi. Beliau adalah saksi di dalam masa pernikahan saya dengan Bapak Ahmad Ali dan dosen pembimbing utama sy pada penyelesaian studi S1”

Profesor (Em) Drs.H.Aminuddin Ponulele,MS (82) lahir di Palu, 5 Juli 1939, beliau pernah menjabat sebagai Ketua DPRD sulteng Periode 1996-2001 dan 2009-2019.

Almarhum pernah menjadi Gubernur Sulteng 2001-2006 dengan Wakilnya Rully A. Lamadjido , beliau hingga akhir hayatnya adalah tokoh politik dari Partai Golkar.

Profesor (Em) Drs. H. Aminuddin Ponulele MS mengenyam pendidikan dasar pada Sekolah Rakyat (SR) di Palu tahun 1951, setelah itu melanjutkan pendidikan di SMPN Makassar tahun 1954.

Tokoh Golkar ini meraih Sarjana S1 Biologi pada FKIP Manado tahun 1967,Pasca Sarjana (S2) di Intitute Tehnologi Bandung (ITB) dalam bidang ” Environmental Study ” (PSL) pada tahun 1988.

Profesor (Em) H.Aminuddin Ponulele M.Si selaku Akademisi pernah menjabat selaku Rektor Universitas Tadulako Periode 1994-1998 , bahkan sejak.tahun 1993-2000 dinobatkan sebagai Guru Besar Fakultas Pertanian Untad.

Selain Akademisi, Almarhum pernah menjabat selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia ( PWI) serta SIWO Sulawesi Tengah periode 1976-1978.

Tokoh Sulteng ini pernah dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Satya Kelas II dari Presiden RI tahun 1988.

Suami dari Dra. Hj. Nurhayati Ponulele M.Si ini meninggal dunia pada hari Rabu,(27/01/2021) di RS.Budi Agung Palu pada pukul 10.55 Wita, usai Koma selama menjalani perawatan selama 5 hari.

Dari informasi yang di peroleh dari Ema Asmawati melalui akun facebooknya bahwa jam 9 pagi jenazah almarhum akan di kebumikan.

“Informasi terbaru mengenai pemakaman besok pagi jam 9 dilepas oleh Gubernur Sulawesi Tengah dan di makamkan di pekuburan keluarga di Biromaru” Tulis Ema yang juga merupakan kader partai Golkar Sulteng

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *