Komisi IV Hadiri Pemusnahan 5000 Arsip Parigi Moutong

Ilustrasi Arsip Daerah

Berita Keren, Parigi – Dinas perpustakaan dan arsip daerah (Dispusaka) Kabupaten Parigi Moutong, sewa arsiparis provinsi sulawesi tengah sebagai penilai layaknya pemusnahan arsip di Kabupaten Parigi Moutong.

Dalam pemusnahan arsip in-aktif di pekarangan kantor dispusaka kabupaten parigi moutong, kegiatan  tersebut di hadiri oleh asisten pemerintahan dan kesra Drs Samin Latandu yang mewakili wakil bupati, ketua komisi lV DPRD dan beberapa dinas-dinas terkait, jumat (16/7).

Sebagai kabid pengolaan dan pemanfaatan arsip, Eny Susilowati menjelaskan, terdapat 5000 arsip in-aktif milik pihaknya dan  dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdik) Parigi Moutong yang akan di musnahkan.

“Jadi sebanyak 5000 arsip in-aktif milik dinas pendidikan dan kebudayaan serta dinas perpustakaan yang akan kita musnahkan hari ini, jadi hanya  ada dua  opd saja,” ujar Eny kepada media ini yang menemuinya di tengah kegiatanya.

Eny juga menambahkan arsip yang dimusnahkan oleh pihaknya, merupakan arsip kepegawaian termasuk kenaikan pangkat dan kenaikan berkala yang masa retensinya sudah selesai, lanjut eny, arsip tersebut merupakan data dan  daftar ditahun 2002.

“Jadi arsip yang kami musnahkan ini, arsip-arsip kepegawaian termasuk kenaikan pangkat dan kenaikan berkala, yang semuanya sudah selesai masa retensinya dan daftarnya itu atau datanya arsip dari tahun 2002,” jelasnya.

Eny juga berharap agar kiranya pihaknya diberikan penguatan agar dapat mengikuti pendidikan, sehingga pihaknya tidak lagi menyewa arsiparis Provinsi Sulawesi Tengah, dan parigi moutong mampu menilai layak dan tidaknya arsip yang akan di musnahkan tersebut.

“Kami berharap dengan kondisi dinas kami yang seperti ini, kami sangat butuh penguatan, kami butuh penguatan anggaran, minimal kami diberikan arsiparis, agar bisa ikut pendidikan di bandung selama dua bulan, Cuma anggaran nya tidak ada, jadi selamanya kita begini, kita tidak bisa memusnahkan arsip, padahal kita masih punya pekerjaan rumah(pr), 27000 lagi yang harus dimusnahkan, biar kita tidak menyewa arsiparis provisnsi lagi,” jelasnya.

Eny juga menegaskan,  pemusnahan tersebut adalah langkah awal menuju Parigi Moutong tertip arsip. “Kegiatan ini, adalah langkah awal menuju Parigi Moutong tertip arsip, karena arsip itu masa lalu, kini dan masa depan, kalau arsipnya hancur negara juga akan hancur,” tegasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *