Ini Kronologi Lengkap Tertembaknya Ahmad Panjang, Buron Teroris di Parigi Moutong

Berita Keren | Parigi – Satgas Operasi Madago Raya kembali menembak mati seorang buronan teroris Poso pada 4 Januari 2022, sekitar pukul 10.45 WITA di wilayah Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dari informasi yang dihimpun di lapangan diketahui yang tertembak adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang (28).

Melansir Jafarbuaisme.com, Ahmad Panjang ditembak oleh Tim Sogili 3 Detasemen Antiteror 88 di lokasi Bendungan, Desa Dolago Padang, Kecamatam Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa, 4 Januari 2022 sekitar pukul 10.45 WITA.

Area tertembaknya Ahmad Panjang berdekatan dengan permukiman warga dan perkebunan warga setempat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Komisaris Besar Polisi Didik Supranoto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

“Jenazah akan segera dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng,” kata Didik.

Dari Parigi, Ibukota Kabupaten Parigi Moutong, lokasi itu tidak kurang dari 15 kilometer ke arah selatan atau hampir 100-an kilometer dari Kota Palu, Ibukota Provinsi Sulawesi Tengah.

Siapa Ahmad Panjang? Anak muda ini bernama asli Ahmad Gazali. Ia juga punya nama alias Basir. Dari data kependudukan diketahui Ahmad lahir pada 26 April 1994. Diketahui, ia berasal dari Kayamanya, Poso Kota.

Ciri-ciri umumnya adalah berbadan kurus tinggi dengan tinggi badan sekitar 172 centimeter. Rambutnya pendek bergelombang, bermuka lonjong dengan bibir tebal.

Orang tuanya dulunya bermukim di Kayamanya, Poso Kota, namun sekarang pindah dan menetap di Makassar, Sulawesi Selatan. Diketahui Ahmad sudah menikah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *