Pencarian Empat Korban Banjir Bandang di Torue Ditutup

PROSES pencarian terhadap empat orang korban hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah dihentikan setelah memasuki hari ke 10 pada Sabtu (6/8/2022). FOTO: BASARNAS

Berita Keren | Proses pencarian terhadap empat orang korban hilang akibat banjir bandang di Kecamatan Torue memasuki hari ke 10 pada Sabtu (6/8/2022).

Bacaan Lainnya

Hingga Sabtu sore pukul 17.00 Wita upaya pencarian yang sudah berlangsung selama 10 hari itu belum membuahkan hasil.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu, Andi Sultan mengatakan, tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran dari pesisir pantai arah utara Desa Torue hingga ke muara Desa Tindaki Parimo.

Selain itu tim juga menyisir wilayah pesisir pantai arah Selatan Desa Torue hingga Kecamatan Sausu Parimo.

Ia mengatakan, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan bantuan alat berat ekskavator di area reruntuhan rumah korban, namun tak ada satupun tanda-tanda yang ditemukan.

Oleh karena itu katanya, tim SAR gabungan melakukan evaluasi dan pertemuan bersama keluarga korban dan pemerintah setempat.

“Hasilnya diputuskan pencarian terhadap empat korban ditutup,” kata Andi Sultan melansir Sultengterkini.id

Dia menyatakan, pencarian terhadap korban akan dilanjutkan dengan pemantauan.

Menurutnya, jika selama masa itu ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban, maka pencarian akan diaktifkan kembali.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah melakukan pencarian terhadap korban dari hari kejadian hingga hari ini,” tutur Andi Sultan.

Unsur tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, Dinas Kesehatan, kepolisian, sejumlah relawan, aparat desa dan masyarakat setempat.

Sebelumnya, banjir bandang terjadi di Desa Torue, Parimo pada Kamis (28/7/2022). Dalam bencana tersebut tercatat 370 orang selamat, tiga orang meninggal dunia, dan 4 orang hilang.

Sementara itu jumlah jiwa yang terdampak 1.800 jiwa dari 450 kepala keluarga, jumlah rumah terdampak 450 unit dan 11 mengalami rusak berat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *