Berita Keren | Jakarta – Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) meminta pemerintah pusat segera menuntaskan masalah pendidikan di Kabupaten Morowali, terutama Kecamatan Bahodopi yang masuk lingkar tambang.
Masalah pendidikan di daerah yang berada di Sulawesi Tengah itu kompleks, dari kekurangan sekolah, mobiler, bahkan guru.
“Saya barusan menerima langsung pengaduan dari masyarakat Morowali, tepatnya Kecamatan Bahodopi, di kawasan lingkar tambang itu ada permasalah pendidikan,” kata ART dalam keterangan tertulisnya kepada media ini, Kamis (6/10/2022).
Anggota Komite I DPD RI asal Sulteng ini menyebut masalah di daerah pemilihannya itu wajib ditindaklanjuti, apalagi Morowali merupakan daerah pertambangan.
“Masalah yang muncul di Bahodopi adalah kekurangan sekolah. Konstitusi mengamanatkan bahwa setiap warga negara wajib mendapatkan pendidikan yang layak,” ucapnya.
Politisi yang punya tagline Anak Guru Mengaji itu mengingatkan masalah pendidikan di Morowali harus mendapat perhatian karena daerah itu merupakan kawasan pertambangan yang telah memberikan kontribusi bagi pendapatan negara.
“Morowali telah memberikan kontribusi luar biasa bagi pendapatan negara, di sisi lain pendidikannya sangat miris,” ujar dia.
Dirinya menyampaikan warga Morowali sangat berharap pemerintah pusat segera mengatasi masalah pendidikan di Bahodopi.
“Pemerintah pusat harus segera hadir mengatasi masalah pendidikan di Kabupaten Morowali,” kata Abdul Rachman Thaha.
Berdasarkan data yang disampaikan Kadis Pendidikan Morowali Amir Aminudin dalam audiensi dengan ART di DPD RI, sekolah dasar (SD) di Bahodopi kekurangan 2.585 mobiler, 94 ruang kelas, dan 133 guru.
Sementara di tingkat SMP kekurangan 170 mobiler, 8 ruang kelas dan 18 guru. Untuk SMA kekurangan 3 ruang kelas dan 10 guru.
Pemda Morowali juga telah menyiapkan lahan 2,5 hektare untuk pembangunan SMAN 2 Bahodopi.
Jika SMAN 2 Bahodopi mendapatkan alokasi anggaran pembangunan dari pemerintah pada TA 2023, dinas pendidikan setempat memastikan seluruh tamatan SMP di area lingkar tambang dapat terakomodasi. (AW)