BK | Toli-toli – Hujan deras yang mengguyur kabupaten Tolitoli membuat sebagian ruas jalan dalam kota tergenang air setinggi 30 hingga 40 cm.
Bahkan, jalan nasional didalam kota tepatnya di kilo meter empat terjadi longsor yang menutupi badan jalan dan banjir terparah terjadi di kelurahan Tuweley jalan anoa. Rabu (19/10/2022) Sore.
Melansir kabartoday.id, hingga pukul 18.00 WITA, hampir di semua ruas jalan dalam kota Tolitoli tergenang air.
Mulai dari kelurahan baru, kelurahan panasakan, Kelurahan Sidoarjo dan banjir terparah terjadi diwilayah kelurahan Tuweley jalan Anoa, dengan ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter.
Sedangkan untuk tanah longsor terjadi dijalan nasional dan berada di kilo meter empat kelurahan Sidoarjo kecamatan Baolan kabupaten Tolitoli.
Dari informasi yang beredar di media sosial Facebook khusus jalan anoa kelurahan Tuweley banjir yang terjadi telah merendam ratusan rumah warga, dan air masih terus naik hingga mencapai setengah dari badan rumah.
Salah seorang pengendara roda dua, Ricky yang melintas dikilo meter empat kelurahan sidoarjo yang di konfirmasi media ini mengatakan bahwa tanah longsor yang terjadi diakibatkan hujan deras yang mengguyur kabupaten Tolitoli sejak pukul 14:00 WITA.
“Setengah jam setelah hujan turun dirinya melintas dikilo meter empat sudah mulai terjadi longsoran kecil yang di ikuti oleh bebatuan yang turun dari atas gunung,” ungkapnya.
Lanjut Ricky menambahkan, khusus kilometer empat kelurahan sidoarjo sudah sangat sering terjadi tanah longsor, apalagi saat musim penghujan turun, jalur Trans Sulawesi ini paling rawan untuk di lewati.
“Untuk itu saya menghimbau kepada pengendara roda dua dan empat yang ingin melintas di jalan trans Sulawesi agar selalu berhati hati, karena tanah longsor yang di ikuti dengan bebatuan yang turun dari gunung sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” pungkasnya.