BK | Masyarakat Sulawesi Tengah kembali berduka. Jumat hari ini (11/11/2022) salah satu putra terbaiknya, Habib Shaleh Bin Muhammad Aljufri, meninggal dunia.
Habib Shaleh meninggal dunia di Jakarta, akibat sakit yang diderita.
Habib Shaleh saat ini tercatat sebagai anggota DPD-RI periode 2019-2024 dapil Sulawesi Tengah.
Kabar meninggalnya Habib Shaleh dibenarkan koleganya sesama anggota DPD-RI, Abdul Rachman Thaha.
Pria yang akrab disapa ART ini membenarkan Habib Shaleh telah menghembuskan nafas terakhir pada Jumat sore di Jakarta.
“Kita semua telah kehilangan kakak, sahabat, dan panutan. Semoga beliau husnul khatimah,” kata ART kepada media ini.
Bagi ART, Habib Shaleh adalah sosok seorang yang patut dijadikan panutan. Almarhum sudah diangganya sebagai orang tua, kakak, dan tokoh agama panutan bagi warga Sulawesi Tengah.
“Karena beliau kita ketahui turun temurun lahir dari seorang pemimpin agama terkemuka. Kakeknya adalah tokoh pejuang agama. Beliau banyak mendidik saya dan selalu memberikan saran dan pesan, termasuk menitipkan Alkhairaat untuk tetap diperjuangkan sehingga tetap eksis,”kata ART yang merasa sangat kehilangan.
Habib Shaleh diakuinya, juga seorang yang punya pendirian dan sikap yang tegas di setiap rapat di DPD. “Saya merasa sangat kehilangan atas berpulangnya almarhum. Namun, meski betapa sayangnya kita, mari kita kembalikan kepada Allah SWT persoalan ajal kita. Beliau orang yang sangat baik,”kata ART bersaksi.
Ada satu lagi pesan terakhir Habib Shaleh kepada ART sebelum almarhum meninggal. Kepada ART, almarhum berpesan kelak engkau jadi pemimpin di Sulteng, ingat apa yang telah Guru Tua (Habib Idrus Bin Salim Al-Jufri) letakkan di Sulteng.
Baca Juga: Warga Penambang Poboya Minta Diperlakukan Adil dan Manusiawi
“Jangan lupa adinda. Pesan Guru Tua selaku panutan kita, pendiri Alkhairaat. Tolong teruskan dan tetap jaga amanah rakyat. Itu titipan pesan dari almarhum yang selalu saya ingat,” pungkasnya. ***