Berita Keren | Gubernur H Rusdi Mastura menegaskan sikapnya menolak melantik Dra. Novalina, MM sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah.
Seperti diketahui, berdasarkan SK Presiden Joko Widodo, Dra. Novalina, MM ditunjuk menjadi Sekdaprov Sulteng.
“Saya lepas pemilihan Sekda, tetapi saya juga berharap dan merekomendasikan calon yang saya anggap cakap dan memiliki integritas serta loyalitas untuk membantu saya,” tegas Gubernur Rusdi Mastura melalui keterangan tertulis yang disiarkan Biro Adpim Setdaprov Sulteng, Jumat (9/12/2022).
Mantan Wali Kota Palu itu meminta Presiden Joko Widodo meninjau kembali SK pengangkatan Dra. Novalina, MM.
Dra. Novalina, MA sendiri saat ini masih menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulteng.
Dari informasi yang dihimpun, Gubernur Rusdi Mastura menginginkan M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si yang menjadi Sekdaprov.
Sadly sendiri saat ini adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Terbitnya SK tersebut akan saya konsultasikan langsung kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo dengan memberikan pertimbangan yang riil kepada Presiden RI,” ujar Gubernur Rusdy.
Rusdi Mastura menyampaikan harapannya agar SK tersebut ditinjau kembali.
Ia mengemukakan pertimbangannya bahwa sesuai dengan prosedur seharusnya yang diangkat itu adalah yang memiliki nilai assesment yang tinggi dan memiliki rekomendasi Gubernur.
Menurutnya, calon Sekda yang diusulkan dan diberikan rekomendasi oleh Gubernur sudah dipertimbangkan dengan matang bahwa pejabat tersebut telah teruji integritas dan kecakapannya.
Seperti diketahui, Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Pratama (JPT) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Tengah telah mengumumkan 3 nama calon Sekdaprov Sulteng pada September 2022 lalu.
Saat itu, Pansel mengumumkan berdasarkan nilai tertinggi pada tahapan penilaian makalah presentasi dan wawancara yang dilakukan.
Dari 9 orang calon yang mendaftar, setelah dilakkukan serangkaian tahapan seleksi, ada tiga nama dengan nilai tertinggi yakni;
Pertama, Dra. Novalina, M.M dengan nilai penulisan makalah 90,05 serta nilai presentasi dan wawancara 89,36.
Kedua, Dr. Fahrudin, S.Sos.,M.Si dengan nilai penulisan makalah 89,75 serta nilai presentasi dan wawancara 89,60.
Ketiga, M. Sadly Lesnusa, S.Sos., M.Si dengan nilai penulisan makalah 88,85 serta nilai presentasi dan wawancara 88,62. ***