Berita Keren | Anggota MPR/DPD RI Abdul Rachman Thaha menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Indonesia di depan ratusan pelajar serta guru SMAN 1 Palu.
Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia dengan tema “Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara, NKRI sebagai Bentuk Negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, Tantangan dalam Penerapan Nilai-nilai Pancasila di Kalangan Generasi Z”.
Sosialisasi berlangsung di Aula SMAN 1 Palu, Senin, (24/07/2023) dengan menghadirkan narasumber utama anggota Komite I DPD RI Abdul Rachman Thaha.
Materi Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara ini meliputi tentang Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Di hadapan para siswa dan peserta lainnya, anggota DPD RI kerap disapa ART itu mengatakan, Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan bernegara sejak dini kepada para pelajar SMAN 1 Palu.
“Sosialisasi ini bertujuan agar para pelajar termotivasi untuk menanamkan nilai-nilai keummatan dan kebangsaan dalam diri mereka,” katanya.
ART berpesan kepada para pelajar agar terus mempelajari agama dan akidah dengan benar dan tanamkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam diri. Dengan demikian, kata dia, mereka tetap berpegang teguh bahwa NKRI harga mati.
“Ini adalah praktik sebagai Bhinneka Tunggal Ika karena ada perbedaan-perbedaan mulai agama, etnis, dan sebagainya sudah tercermin di sekolah ” ujarnya.
Prinsip toleransi antarumat beragam, sikap tidak diskriminasi, saling membantu satu sama lain, bergotong royong, menjaga kesatuan, persatuan dengan tidak saling bertikai antarpelajar di sekolah, dan selalu dijunjung tinggi bersama-sama.
ART yang bermitra dengan kementerian membidangi hukum, politik, pemerintahan dan keamanan itu secara interaktif berdialog dengan para siswa dan peserta sosialisasi.
Dirinya yang juga merupakan Alumnus SMAN 1 Palu itu didampingi beberapa Staf Ahli, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Humas dan sebagian guru.
Wakasek SMAN 1 Palu Junaedi mengingatkan bahwa memahami Empat Pilar Kebangsaan Indonesia penerapan nilai-nilai Pancasila bukan sekadar silanya saja, tetapi juga sejarahnya yang diamanatkan pendiri bangsa ini. Nilai-nilai itu harus terus ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di sekolah.
Junaedi menambahkan begitu mengapresiasi kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan karena merupakan sesuatu yang esensial dalam memperkokoh semangat persatuan bangsa dalam menumbuhkan rasa cinta Tanah Air, terutama bagi kaum milenial dan generasi muda saat ini.
“Semakin merosotnya pengetahuan tentang nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika membuat nilai-nilai itu menjadi asing. Semoga dengan mengikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme, patriotisme, Pancasila, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan,” katanya
Sosialisasi ini menjadi salah satu tugas utama para wakil rakyat di MPR RI, seperti yang dilaksanakan Abdul Rachman Thaha.