Percepatan Penurunan Stunting, Ini Pesan Sekda Parimo

Sekda Zulfinasran A. Tiangso, saat menghadiri Rakor Teknis TPPS Parimo, Rabu, 1 November 2023. (Foto: DKIPS Parimo)

Berita Keren | Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, Zulfinasran Achmad menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), di Parigi, Rabu, 1 November 2023.

“Percepatan penurunan Stunting, merupakan prioritas daerah dan juga nasional yang sejatinya menjadi momentum strategis untuk menata kembali pelayanan,” kata Sekda Zulfinasran, dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, penataan dikhususkan pada pelayanan kesehatan ibu dan anaknya, poli gizi terpadu, air minum serta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar perlindungan sosial lebih terpadu.

Hingga saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Beppelitbangda) telah banyak melaksanakan kontigensi program penurunan Stunting.

“Saya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini. Mengingat tujuan dari pada rapat ini untuk memusatkan  program atau kegiatan Stunting pada 2024,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, ketersediaan program  dan praktik menejemen layanan analisis situasi, dilakukan untuk mengenali permasalahan dalam integrasi introfen gizi spesifik maupun sensitif pada kelompok sasaran.

Sehingga, diharapkan dapat memberikan informasi untuk membuat keputusan strategis dalam hal memprioritaskan alokasi sumber daya yang dikelola Kabupaten Parimo bagi layanan cakupan intervensi gizi terintegrasi.

Kemudian, memproritaskan upaya perbaikan manajemen layanan dan peningkatan akses lima kelompok sasaran intervansi gizi terintegrasi.

Selain itu, meningkatkan integritas sistem manajemen data dalam membuat keputusan alokasi program Stunting.

“Menentukan kegiatan pemuatan dan pemberdaya pemerintah kecamatan dan desa atau pula peningkatan integrasi layanan,” paparnya.

Sekda Zulfinasran mengingatkan kepada TPPS Parimo, setajam dan sebanyak apapun program yang akan dilaksanakan, harus didukung data akurat serta valid untuk mendapatkan hasil terbaik.

Begitu juga sebaliknya, data valid dan akurat tidak didukung dengan program matang serta terintegrasi, maka hasilnya tidak akan baik.

“Jadi dua hal ini yang sangat dibutuhkan, data, perencanaan harus berjalan dengan baik,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *