Berita Keren | Parigi – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) sedang menjalani reses masa persidangan ke-I tahun kesatu, tahun anggaran 2024. Seluruh wakil rakyat turun ke daerah pemilihannya masing-masing.
Begitu juga Hartati SH, anggota DPRD Sulteng dari dapil Parigi Moutong. Politisi Partai NasDem ini total akan melakukan reses di 8 desa, yang tersebar pada 7 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong.
Hartati melakukan pertemuan untuk menjaring aspirasi masyarakat. Pada Kamis 7 November 2024, ia melakukan reses di dua titik. Titik pertama di Desa Nambaru Kecamatan Parigi Selatan. Kemudian titik kedua di Desa Balinggi Jati, Kecamatan Balinggi.
Hari kedua, perempuan yang akrab disapa Tati ini melanjutkan reses dengan mengunjungi Kelurahan Kampal Kecamatan Parigi. Setelah itu, ia bertemu masyarakat Desa Tindaki Kecamatan Parigi Selatan.
“Sudah dua hari ini, saya turun ke dapil melakukan reses. Senin hingga Rabu akan ada pertemuan lagi di beberapa titik masih dalam rangkaian reses,” ujar Hartati usai bertemu masyarakat Kampal, Kecamatan Parigi, Jum’at (8/11/2024).
Saat reses, kedatangan Hartati disambut ratusan masyarakat Kampal dan Bantaya dengan riang gembira. Masyarakat sudah menanti-nantikan kehadiran sosok yang diyakini bisa mendengarkan keluh kesah mereka.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Parigi Moutong yang telah memberi kepercayaan kepada dirinya, sehingga bisa terpilih di Pileg 2024 menjadi anggota DPRD Sulteng.
Reses kali ini adalah reses pertama kalinya setelah Hartati dilantik menjadi anggota DPRD Sulteng pada 25 September 2024.
“Ini reses pertama saya setelah dilantik. Jujur, saya sangat terharu sekali karena mengingat bagaimana perjuangan kita selama ini. Dua kali gagal, tapi terus berjuang. Dan akhirnya 2024 tercapai,” kata Tati.
“Alhamdulillah, berkat kepercayaan, doa dan dukungan dari bapak ibu sekalian, sehingga saya bisa berdiri di tempat ini sebagai anggota DPRD Sulteng. Kini saya jadi perwakilan bapak ibu di DPRD Sulteng,” tambahnya di hadapan masyarakat.
Ia berkomitmen, akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat Parigi Moutong. Apa yang menjadi kebutuhan pembangunan di Parigi Moutong untuk masyarakat, akan ia perjuangkan melalui lembaganya.
“Melalui reses ini, saya membuka ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan keluhan, curhat atau aspirasi silahkan sampaikan. Kita buka sesi tanya jawab,” katanya.
Anggota DPRD Sulteng secara keseluruhan berjumlah 55 orang. Wakil rakyat dari dapil Kabupaten Parigi Moutong sebanyak 8 orang. Semuanya difasilitasi dan mendapat kesempatan yang sama untuk melaksanakan kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat atau reses.
Salah satu tujuan reses menurut Hartati supaya rakyat dan wakilnya lebih dekat. Wakil rakyat lebih mengetahui persoalan kehidupan masyarakat untuk diperjuangkan melalui fungsi budgeting, legislasi dan pengawasan DPRD.
ASPIRASI MASYARAKAT
Rudy Lamuka, warga Desa Bantaya mengeluhkan tentang kelangkaan BBM untuk para nelayan. Kepada Hartati, ia meminta hal ini dicarikan solusinya. Diperjuangkan di DPRD Sulteng sehingga para nelayan dimudahkan untuk mendapatkan jatah BBM untuk dipakai melaut.
Hal senada disampaikan Rusli Pakaya. Ia meminta agar nelayan di Parigi Moutong mendapat bantuan kapal fiber. Nelayan saat ini membutuhkan, karena sebelumnya perahu fiber milik beberapa nelayan rusak dihantam ombak.
Selain itu, aspirasi pertanian dan beberapa aspirasi lainnya juga disampaikan kepada Hartati.
Ada juga beberapa permintaan bantuan dari masyarakat kepada Hartati. Seperti baju bola, bola voli dan net, serta baju ibu-ibu majelis taklim.
Permintaan baju dan bola voli langsung dieksekusi saat itu juga oleh Ibu lima anak tersebut. (*)