Anggota DPR dan DPD RI Dapil Sulteng Hadiri Musyawarah Kerja Pengurus Persekutuan Perempuan se-Sinode GKST

Berita Keren | Palu – Dua perwakilan Sulawesi Tengah di Senayan, yakni Anggota DPD RI, Lukky Semen dan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Matindas J. Rumambi menghadiri Musyawarah Kerja Pengurus Persekutuan Perempuan se-Sinode GKST bertempat di Grand Duta Hotel, Jumat (21/1/2022).

Acara musyawarah kerja ini, dihadiri oleh perwakilan Gubernur Sulteng, Anggota DPRD, Walikota Palu, Bupati Sigi, Majelis Sinode GKST, Kakanwil Kementrian Agama Sulteng, Ormas Kristen beserta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulteng.

Musyawarah kerja yang dilaksanakan 5 Tahun sekali ini, merupakan agenda untuk mengevaluasi program yang telah disepakati bersama di tahun sebelumnya, juga hendak merumuskan program – program yang akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan.

Khususnya beberapa pergumulan yang dihadapi oleh perempuan sebagaimana yang telah dibahas dalam KONAS perempuan PGI, diantaranya terkait dengan beberapa isu menyangkut perempuan yaitu kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta krisis ekologis sebagaimana SUB tema pada acara ini yakni, “Perempuan GKST menghadirkan kepemimpinan berperspektif gender serta berperan aktif dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan krisis Ekologi”

Ini yang akan menjadi dasar pijakan untuk membuat program yang akan dilakukan 5 tahun kedepan.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM Drs. Dahri Saleh, MSi menyampaikan selaku pimpinan daerah, gubernur sangat berterima kasih atas kontribusi dan dedikasi persekutuan perempuan se-GKST dalam pembangunan Sulteng yang mewadahi dan meningkatkan sisi intelektual, emosional dan spiritual para perempuan gereja.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap pelaksanaan Musyawarah Kerja ini dengan harapan semoga didapatkan hasil-hasil yang rekomendatif untuk meningkatkan iman perempuan-perempuan gereja dalam menjawab panggilan pelayanan, kesaksian dan persekutuan di lingkungan gereja dan masyarakat.

“Semoga dapat memberi andil dalam mewujudkan gereja sebagai pusat ibadah yang terintegrasi dan sinergi dalam mendukung visi – misi pembangunan pemerintah Sulteng,” tandas gubernur dalam sambutan tertulisnya. **