Maju Pilgub, Mohamad Irwan Menunggu Instruksi Partai Golkar

Berita Keren | Kurang lebih 2.5 Tahun kedepan akan di gelar pesta demokrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang nantinya akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak di seluruh Indonesia.

Jadwal Pilkada serentak lahir dari kesepakatan yang diambil melalui rapat kerja Komisi II DPR RI bersama Menteri Dalam Negeri, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Dari kesepakatan itu diketahui gelaran Pilkada untuk memilih pemimpin pemimpin didaerah ini akan diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November tahun 2024.

Tentu saja hal itu akan menjadi moment bagi para kandidat calon pemimpin-pemimpin daerah dari berbagai partai politik untuk berkompetisi.

Berbagai persiapan mulai dari finansial hingga menarik simpati simpati masyarakat mulai gencar dilakukan oleh para kandidat calon kepala daerah.

Meskipun event Pemilukada masih beberapa tahun kedepan. Namun genderang politik perlahan terdengar mulai ditabuh.

Salah satu kandidat yang percaya diri untuk tampil pada Pilgub mendatang adalah Mohamad Irwan, saat ini ia menjabat Bupati Sigi. Kepada media kami Minggu (05/6/2022). Orang nomor satu di Pemkab Sigi tersebut mengaku siap menjadi kontestan dalam Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.

Namun, ia menyebut bahwa masih akan menunggu komando dari Partai. Untuk itu ia tetap melakukan persiapan terkait hal tersebut.

“Sebagai Bupati dua periode, saya juga masih mempunyai mimpi seperti pak Longky Djanggola dan Pak Rusdy Mastura. Kebetulan saya berkiprah didunia politik, jadi dilanjutkanlah. Saya masih menunggu intruksi dari Partai Golkar. Apakah maju ke Pilgub maupun lainya,” ungkapnya.

Ketua Ormas Kosgoro Sulawesi Tengah ini menambahkan, langkah untuk menatap pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah pada tahun 2024 mendatang, diatur oleh Partai Golongan Karya.

“Saya tidak mengatakan saya maju sebagi 01 atau 02 Gubernur Sulteng. Tapi jika partai memerintahkan untuk maju, saya terima,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *