Koalisi KAMI Gelar Konsolidasi, SBT : Seluruh Kader Nasdem Tegak Lurus Mendukung dan Memenangkan Amrullah – Ibrahim

Berita Keren | Parigi – Koalisi Partai Pengusung KAMI (Kita Amrullah Ibrahim) terdiri dari Partai Nasdem, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar Konsolidasi di sebuah hotel kota Parigi, Rabu, 11 September 2024.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut guna memenangkan bakal pasangan calon (bapaslon), H. Amrullah S. Kasim Al Mahdaly dan Ibrahim A. Hafid sebagai Bupati dan Wakil bupati Parigi Moutong (Parimo) periode 2024 – 2029.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Parimo, Sayutin Budianto Tongani menginstruksikan seluruh struktur DPC sampai DPRt sebagai bagian utama pemenangan pasangan Amrullah – Ibrahim yang linier dengan pemenangan Pilgub Ahmad Ali – Abdul Karim Al Jufri.

“Sesuai Keputusan DPP Partai NasDem dan diperkuat oleh Ketua DPW NasDem Ibu Nilam Sari Lawira. Saya tekankan bahwa seluruh kader Partai Nasdem tegak lurus mendukung dan memenangkan pasangan Amrullah – Ibrahim,” tegas pria yang akrab disapa SBT tersebut.

Sementara itu, ketua koalisi partai pengusung KAMI, Sutoyo, S.Sos sangat optimis menjadi pemenang meski menjadi salah satu koalisi kecil diantara empat bakal calon lain yang ikut dalam kontestasi Pilkada.

“Kita jangan merasa kecil, kekuatan kecil kalau terorganisir rapi maka itu akan mengalahkan kekuatan besar yang tidak terorganisir,” ungkap politisi tiga periode yang karib disapa Oyong itu.

Dalam kegiatan konsolidasi tersebut, pasangan KAMI juga menerima Surat Keputusan dukungan dari Organisasi PROGIB (Garda Indonesia Bersatu Prabowo Gibran) yang diserahkan langsung oleh pengurus provinsi dan dihadiri pengurus Kabupaten.

Pada kesempatan yang sama, Bakal Calon Bupati Amrullah dalam sambutannya menekankan kepada seluruh struktur partai koalisi pengusung, relawan dan simpatisan agar dapat membentuk tim yang riang gembira.

Sebab kata Pria yang akrab disapa Babe, ingin mengikuti kontestasi Pilkada sebagai pesta yang tidak menegangkan.

Pengalaman bertarung sebagai calon bupati dan menjadi pemenang kedua kata babe, banyak hal yang akan terjadi mulai dari selisih paham maupun perdebatan. Akan tetapi tindakan meminta maaf adalah tindakan seorang pemenang.

“Pengalaman yang lalu, orang mudah sekali merasa benar dan berdebat, apalagi ada sesuatu yang berbeda. (Intinya) siapa yang duluan minta maaf itu yang benar,” pesannya.

Baginya, lawan dalam kontestasi Pilkada kali ini hanya satu yakni DPT (Daftar Pemilih Tetap). Karena menurutnya siapapun yang memenangkan DPT dialah yang akan menjadi Bupati.

“Pesan saya terakhir, lawan kita hanya satu yaitu DPT (daftar pemilih tetap) siapa yang memenangkan DPT, siapa yang memenangkan hati rakyat itu yang jadi Bupati,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *