Richard Arnaldo, Harap Seluruh Desa di Kabupaten Parigi Moutong Bebas dari Korupsi

PenjaBup Parigi Moutong Richard Arnaldo, menghadiri kegiatan program percontohan Desa Anti Korupsi mengangkat tema menciptakan pemerintah dan masyarakat yang berintegritas dan mewujudkan desa anti korupsi. Bertempat di aula kantor Desa Kotaraya Selatan, Kecamatan Mepanga. Rabu (18/10/2023). (FOTO : IST)

Berita Keren | Parigi – Penjabat Bupati Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, menghadiri kegiatan program percontohan Desa Anti Korupsi mengangkat tema menciptakan pemerintah dan masyarakat yang berintegritas dan mewujudkan desa anti korupsi.

Kegiatan tersebut, bertempat di aula kantor Desa Kotaraya Selatan, Kecamatan Mepanga. Rabu (18/10/2023).

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Pj. Bupati Parimo, menyampaikan harapannya melalui penilaian desa anti korupsi, desa Kotaraya Selatan ini dapat terus meningkatkan komitmen dalam pelayanan publik, yang bebas dari praktek korupsi dan nepotisme, untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan.

Sehingga nantinya, seluruh desa yang ada di kabupaten Parigi Moutong, bisa terbebas dari korupsi.

“Saya berharap apa yang dicapai, apa yang sudah ditorehkan oleh teman-teman dari desa Kotaraya Selatan, sampai tahapan ini, menjadi role model bagi seluruh desa yang ada di kabupaten Parigi Moutong, khususnya di parigi motong mungkin juga menjadi role model untuk desa-desa yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah,” urainya kepada FileSulawesi.com.

Atas nama pemerintah daerah kabupaten Parigi Moutong, Pj. Bupati Parimo mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terkait.

Melalui kegiatan itu juga, Pj. Bupati Parimo berharap, pembangunan di desa dapat berjalan optimal. Sehingga pertumbuhan ekonomi dapat merangkak naik dan kualitas pendidikan masyarakat desa juga meningkat, sesuai dengan perencanaan desa, guna menyampaikan nilai-nilai anti korupsi.

“Tidak hanya bagi aparatur desa yang menjalankan sistem pemerintahan desa, namun juga bagi seluruh elemen masyarakat yang ada di desa. seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan kaum perempuan, untuk turut serta membangun karakter desa dengan menempatkan integritas anti korupsi sebagai nilai utama dalam kehidupan sehari hari,” katanya.

Kegiatan penilaian desa anti korupsi ini merupakan agenda terakhir dari program desa percontohan yang dibuat oleh KPK. Sebelumnya, telah dilakukan seleksi kandidat desa anti korupsi.(***)

Sumber: DINAS KOMINFO

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *