Berita Keren | Pengurus Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Sulawesi Tengah, memastikan kehadiran Presiden RI Joko Widodo hadir pada pelaksanaan Munas XI KAHMI yang akan berlangsung pada 24-28 November 2022, di Sriti Convention Hall, Kota Palu.
“Sampai saat ini pak Presiden masih on schedule, akan hadir membuka acara Munas KAHMI. Sesuai jadwal, Insya Allah Presiden Jokowi akan tiba di Palu, pada 25 November 2022, berdasarkan penyampaian dari Panitia Nasional,” kata Sekretaris Panitia Daerah Munas XI KAHMI, Ruslan Sangadji, dilansir dari kumparan Jumat (18/11).
Dia juga memastikan pengamanan terhadap Presiden Jokowi jelang pembukaan Munas XI KAHMI, pada 24 November 2022 mendatang, akan diperketat.
Sebanyak 150 Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada H-3 akan di kirim ke Palu untuk memastikan keamanan orang nomor satu di Indonesia itu selama berada Palu.
“Bahkan, masyarakat dan panitia tidak dibenarkan mengoperasikan drone saat kehadiran presiden di arena Munas KAHMI,” kata Ruslan.
Selain itu, Polda Sulteng juga akan melakukan dukungan pengamanan dengan maksimal demi suksesnya pelaksanaan event nasional tersebut.
Olehnya, Kepala Biro Operasi Polda Sulteng, Kombes Pol Norman Widjajadi meminta panitia Munas KAHMI mengirimkan nama tentang kepastian kehadiran orang nomor satu di Indonesia.
Menurutnya, hal itu sangat penting, karena menyangkut skema pengamanan yang akan dikerahkan pada saat penjemputan di bandara, hingga ke area kegiatan Munas KAHMI di Kota Palu.
“Ada dua rencana pola pengamanan, yakni pengamanan terbuka dan pengamanan tertutup (pamtup). Kedua pengamanan membutuhkan jumlah pasukan sesuai kebutuhan dan situasi di lapangan,” kata Norman Widjajadi.
Diketahui, sejumlah menteri koordinator, menteri kabinet dan para pejabat negara lainnya seperti Kapolri dan Panglima TNI, direncanakan hadir sebagai pembicara pada Munas XI KAHMI tersebut.
Dari panduan Munas XI KAHMI disebutkan, pada hari pertama setelah Presiden Jokowi membuka munas, akan dilakukan seminar bertema Peran Strategis Ummat dalam Membangun Peradaban Baru.
Seminar akan menghadirkan pembicara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Prof Dr Muhajir Efendi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Ketua Umum Alwashliyah Masyhuril Khamis, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva dan Ketua MUI Sulteng Habib Ali Muhammad Aljufri.
Pada seminar ke tiga, malam harinya, membicarakan tentang Konstruksi Kebijakan Pemulihan Ekonomi di Tengah Era Digital akan menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Sementara yang menjadi pembahas adalah Ketua Umum Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M, Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Eka Sastra dan pengamat ekonomi, Teguh Dartanto.
Sedangkan pada 26 November 2022 pagi, akan digelar kembali seminar dengan tema Transformasi Sistem Nilai Pada Era Digital, dengan pembicara Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas RU, SUharso Monoarfa, Rektor Institut Pertanian Bogot Prof Dr Arif Satria, Rektor Universitas Islam Cita Indonesia, Prof Dr Laode M Kamaluddin dan Pengamat Bisnis dan Digital, Prof Dr Rhenald Kasali.