Berita Keren | Makassar – Hujan deras yang melanda kota Makassar, Sulsel, Senin (13/2/2023) sejak pukul 04.00 Subuh menyebabkan Makasaar dilanda banjir. Hampir separuh kota Makassar terendam banjir.
Memurut laporan warga, Banjir terjadi di Kelurahan Maccini Sombala, Kecamatan Tamalate, di Tamalanrea, Abdullah Dgn Sirua dan sejumlah kecamatan air mulai tinggi hingga lutut orang dewasa. Banjir mulai terjadi pukul 08.00 Wita.
Begitu juga di Kecamatan Mamajang, tepatnya di Kelurahan Banta-bantaeng. Tinggi air berada pada lutut orang dewasa. Begitu juga di pantai lokasi, lapak-lapak pedagang hanyut disapa banjir.
Air juga terus meninggi di Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya seiring hujan lebat. Begitu juga di Kecamatan Tamalanrea.
Seperti diketahui, Hujan terus mengguyur kota angin mamiri itu sejak pukul 04.09 Subuh hingga pagi jelang pukul 10.00.
Sebelumnya Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) susah mengeluarkan peringatan dini cuaca di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam prakiraan BMKG, Kota Makassar diprakirakan akan diterjang hujan deras hingga angin kencang mulai Senin pagi hari ini.
“Berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang,” tulis BMKG dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
BMKG memprediksi ada 3 kabupaten/kota di Sulsel yang akan dilanda cuaca ekstrem. Wilayah yang dimaksud, yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Pangkep.
Di Kota Makassar, potensi hujan deras hingga angin kencang berdampak di wilayah Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Panakkukang, Tamalate, Biringkanaya, Rappocini, dan Tamalanrea.
Sementara di Kabupaten Maros, cuaca ekstrem diprakirakan berdampak di Kecamatan Mandai, Maros Baru, Bontoa, Marusu Lau, dan Moncongloe.
Di Kabupaten Pangkep hujan lebat dan angin kencang diprediksi terjadi di Kecamatan Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Marang, dan Minasa Tene.***