Ahmad Syaifullah Malonda Gelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Ini yang Dipaparkan

Ahmad Syaifullah Malonda, S.P gelar sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat bertempat di Kantor Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Kamis (02/03/2023).

Berita Keren | Sigi – Anggota DPD – MPR RI Ahmad Syaifullah Malonda, S.P menyosialisasikan empat pilar kebangsaan kepada masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat bertempat di Aula Kantor Desa Langaleso Kecamatan Dolo Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah Kamis (02/03/2023).

Dalam pemaparannya, Ahmad Syaifullah Malonda menyampaikan hadirnya revolusi industri 4.0 di Indonesia memberikan dampak yang besar bagi Pancasila sebagai ideologi negara.

Katanya, diperlukan reorientasi pembangunan industri yang mengacu pada ideologi negara Pancasila. Sebab, orientasi yang hanya berfokus pada cara menghadapi perkembangan industri menyebabkan tujuan dalam pembentukan revolusi oleh karakter bangsa menjadi berkurang.

“Secara fundamental Revolusi Industry 4.0 mengakibatkan berubahnya cara manusia berpikir, hidup dan bersosialisasi antara satu dan lainnya. Salah satu perkembangan di Era Revolusi Industri 4.0 adalah dengan adanya kemajuan teknologi yaitu IPTEK yang sudah memasuki gelombang ketiga yang ditandai dengan adanya internet of things,”

Lanjutnya, hal tersebut mengakibatkan media sosaial dan komersil telah memasuki tahap puncak, dimana dunia memasuki masa smart device, smart home, smart city, dan smart shopping yang mendorong manusia hidup dalam karya-karya yang kolaboratif.

“Perkembangan teknologi yang pesat juga ditandai dengan berkembangnya pengetahuan masyarakat Indonesia,”

Bahkan, transformasi ideologi Pancasila pun mampu mengubah suatu daerah yang dihuni oleh komunitas masyarakat dengan berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan keterbatasan fisik menjadi daerah maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama bahkan lebih baik dibanding masyarakat Indonesia lainnya. Bahkan dapat memotivasi masyarakat untuk kembali menyadari bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup untuk menjadi Negara Indonesia yang mandiri dan maju.

“Pada sila pertama transformasi nilai Pancasila dilakukan kedalam sendi keagamaan dengan menghargai perbedaan keyakinan dan kepercayaan yang dianut setiap insan. Sila kedua transformasi dilakukan kedalam nilai kemanusiaan yang mengedepankan sisi Hak Asasi Manusia yang melekat pada diri seseorang. Sila ketiga transformasi dilakukan terhadap kesatuan nasional sehingga semua masyarakat Indonesia membaur menjadi satu ke arah perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan menyesuaikan terhadap kebudayaan yang ada di Indonesia. Sila keempat yang mengedepankan musyawarah bersama untuk mencapai mufakat dan saling gotong royong dalam membangun peradaban era revolusi industry 4.0. Dan yang terakhir adalah sila kelima dengan memperjuangkan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia dan bersikap adil terhadap segala sesuatu,”

Dalam kegiatan yang dihadiri peserta sebanyak 180 orang ini, Ahmad Syaifullah Malonda menyebut, transformasi inilah yang dapat diaplikasikan kepada seluruh lapisan masyarakat bergotong-royong mewujudkan peradaban industry yang berlandaskan Pancasila.

Transformasi Pancasila juga memiliki dampak strategi kepada Pemerintah Indonesia dan masyarakat. Transformasi pengalaman Pancasila diharapkan menyadarka masyarakat bahwa Pancasila merupakan pandangan hidup yang diwariskan oleh pendiri bangsa sehingga perlu menjadi referensi dalam menyikapi berbagai masalah kebangsaan di berbagai bidang, seperti social, ekonomi, hukum, dan IPTEK sehingga modernisasi di Indonesia dengan tetap berpegang teguh pada nilai Pancasila dapat terealisasi dengan baik.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *