Berita Keren – Parigi Moutong – Ketua Komisi lV DPRD Parigi Moutong Fery Budi Utomo, meminta jabatan Kepala Dinas Kesehatan perlu ditinjau kembali.
“Saya rasa penepatan jabatanya (Kepala Dinkes, Ellen Lidya Nelwan ) perlu dipertimbangkan dan ditinjau kembali,” tegas Feri Budi Utomo, Rabu (6/10).
Kata Fery, komisi empat sebagai mitra Dinkes, merasa tidak mendapat respon serius Ellen Lidya saat mengonfirmasi isu rapid tes berbayar.
“Iyah halo pak, kenapa pak? aduh jaringan mungkin ini, pak nanti di kantor jo pak kalau saya sudah di kantor jo , apa te bagus jaringan disini,” jawab Ellen.
Menurut Fery, saat melakukan konfirmasi terkait Rapid Antigen berbayar via telepon, Kadinkes Ellen terkesan ‘mengelak’ dengan alasan gangguan jaringan komunikasi.
Padahal menurut Fery, pihaknya perlu mendapatkan penjelasan secara terbuka terkait Rapid Antigen yang berbayar saat ujian CPNS beberpa waktu lalu.
Mendapat perlakuan seperti itu, Fery menyoroti sikap Kadinkes Ellen yang terkesan ‘apatis’ karena diduga sengaja menghindari wartawan saat berupaya mengonfirmasi.
“Nanti saja, apa saya ini mo ke Palu,” jawabnya dengan nada ‘tergesa- gesa’, saat sejumlah wartawan berupaya melakukan upaya konfirmasi.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinkes Ellen diduga mengkomersilkan Rapid Antigen bantuan dari Dinkes provinsi pada sejumlah kegiatan Pemda seperti Ujian CPNS