Berita Keren | Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Agus Salim, SH., MH., melantik Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Banggai Laut (Balut) Reinhard Tololiu, S.H., M.H, Kamis (25/8/22) di Aula lantai 6 Kejati Sulteng.
Dalam sambutannya pada acara pelantikan, pengambilan sumpah dan serah terima jabatan pejabat eselon III di lingkungan Kejati Sulteng mengatakan bahwa rotasi jabatan di tubuh Kejaksaan merupakan refleksi sikap institusi dalam upaya meningkatkan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Apalagi katanya, dinamika bangsa dan negara saat ini menuntut lembaga penegak hukum harus mampu menghadirkan penegakan hukum yang berorientasi pada kemanfaatan, serta menunjang kebangkitan ekonomi nasional.
“Dengan melakukan evaluasi mendalam, serta mempertimbangkan profesionalitas dan integritas yang ditunjukan selama berkarir, maka saudara yang baru saja saya lantik adalah orang yang dinilai tepat oleh pimpinan, untuk mengisi jabatan yang tepat, di waktu yang tepat,” ujar Agus sapaan akrab Kajati Sulteng.
Kepada Reinhard Tololiu, dirinya menekankan tugas pokok yang harus dilaksanakan, diantaranya memberi keteladanan sikap profesionalitas dan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas dan keseharian kepada seluruh jajaran, menyerap nilai keadilan dan nilai kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.
“Ungkap perkara tindak pidana korupsi yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak di daerah hukum saudara maupun dalam skala nasional,” tegasnya.
Dia pun menegaskan, agar memastikan seluruh jajaran yang di pimpin tidak melakukan perbuatan tercela sedikit pun tanpa terkecuali, serta tingkatkan publikasi kinerja kepada masyarakat.
“Saya tegaskan, profesionalitas dan integritas yang di bangun akan menuntun saudara memperoleh hasil yang maksimal dan menutup celah kemungkinan terjadinya perbuatan tercela yang akan meruntuhkan marwah institusi,” sebut Agus menegaskan.
Mantan Direktur Penuntutan Pada Jaksa Agung Muda Pidana Militer itu menambahkan, agar dalam pelaksanaan tugas untuk bersama-sama dengan penuh kesungguhan, saling mengingatkan ketika di antaranya terdapat perilaku negatif yang berpotensi mencederai kewibawaan institusi.
Kegiatan yang dihadiri sejumlah pejabat dilingkup Kejati Sulteng, para Kejari se Sulteng itu, Agus kembali menyampaikan harapan pimpinan yang menaruh perhatian khusus terhadap penanganan perkara tindak pidana korupsi di daerah, agar capaian kinerja tindak pidana korupsi tidak hanya didominasi oleh Kejaksaan Agung.
“Dan saya yakin di daerah hukum saudara juga terdapat potensi perkara besar yang seharusnya dapat saudara ungkap nantinya,” harapnya.
Untuk itu Kajati Sulteng meminta untuk segera mengakselerasi dan mengerahkan seluruh satuan kerja di daerah hukumnya dalam rangka meningkatkan pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Jangan jadikan keterbatasan sumber daya di wilayah hukum saudara sebagai alasan menghambat peningkatan kualitas penanganan perkara, melainkan jadikan keterbatasan itu sebagai tantangan,” pungkasnya. (AAF)